- Material tumbuhan yang telah kering diatur di atas kertas plak bebas asam berukuran 43 x 30 cm.
- Semua bagian material tumbuhan harus berada dalam satu halaman kertas plak, posisinya diatur seimbang dan tidak melebihi tepi kertas plak.
- Jika material tumbuhan berukuran besar, maka dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan diletakkan di kertas yang berbeda.
- Material tumbuhan yang akan diplak terdiri dari organ vegetatif (batang, daun, kuncup daun) dan generatif (bunga, buah), di mana bagian-bagian tersebut harus terlihat jelas.
- Material tumbuhan yang diplak harus sesuai dengan bentuk alaminya, misal bagian akar selalu diletakkan di bagian bawah.
- Jika material tumbuhan berukuran kecil, maka ditempatkan pada berbagai posisi, tidak ditempatkan di bagian tengah kertas saja
- Bagian material tumbuhan yang berkayu dijahit dengan menggunakan benang kasur atau benang ban , dengan bagian simpul terletak di bagian atas.
- Bagian material tumbuhan yang tidak berkayu diplak menggunakan selotip kertas yang telah dipotong dengan lebar 0.5 cm.
- Pada saat menempelkan selotip kertas, selotip ditekan di dekat kedua sisi kanan dan kiri material, agar material tumbuhan tidak goyah.
- Bagian bunga dan buah sebaiknya tidak ditempel dengan selotip.
- Label spesimen ditempel pada bagian pojok kanan bawah dari kertas plak.
- Label ditempel menggunakan lem kayu.
- Bagian label yang diberi lem hanya bagian kanan belakang.
Referensi:
Djarwaningsih, T., Sunarti, S., Kramadibrata, K. 2002. Panduan Pengolahan dan Pengelolaan Material Herbarium serta Pengendalian Hama Terpadu di Herbarium Bogoriense. Bogor: Herbarium Bogoriense-Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi, LIPI.