Pada kurun waktu tiga tahun terakhir ini, Herbarium Bandungense bersama kolega dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI (Muhammad Rifqi Hariri, S.Si, M.Si & Peniwidiyanti, S.Hut), Pusat Penelitian Biologi LIPI (Asih Perwita Dewi, S.Si, M.Si), Forum Pohon Langka Indonesia (Arieh Mountara, S.Si), Herbarium Silvikultur IPB (Zakaria Al Anshori, S.Hut), dan Generasi Biologi Indonesia (Wendy Achmad Mustaqim, S.Si, M.Si), telah mengoleksi dan mempublikasikan jenis-jenis tumbuhan asing yang ternaturalisasi di Pulau Jawa. Hal tersebut dilakukan untuk menyediakan data awal yang akan digunakan dalam penulisan buku Alien Flora of Java. Beberapa contohnya yaitu Costus afer Ker Gawl. (Costaceae), Euphorbia graminea Jacq. (Euphorbiaceae), Euphorbia hyssopifolia L. (Euphorbiaceae), Plectranthus monostachyus (P.Beauv.) B.J.Pollard (Lamiaceae), dan Phyllanthus tenellus Roxb. (Phyllanthaceae).
Pada bulan Oktober 2020, Herbarium Bandungense dan dua orang kolega mempublikasikan keberadaan Croton bonplandianus Baill. dan Caperonia palustris (L.) A.St.-Hil. di Journal of Tropical Biology and Conservation volume 17 (link). Croton bonplandianus merupakan tumbuhan asing rekaman baru untuk informasi Flora Jawa. Jenis ini telah dikoleksi dari Jawa Barat (Bekasi dan Indramayu). Sementara itu, Caperonia palustris ditetapkan sebagai marga dan jenis rekaman baru untuk Flora Malesiana. Keberadaan jenis tersebut di kawasan Malesia baru dilaporkan untuk pertama kalinya dalam penelitian kami. Caperonia palustris tumbuh ternaturalisasi pada habitat yang terbuka dan dekat aliran air di Dramaga (Bogor) dan Sidorejo (Rembang).
Gambar 1. Spesimen Caperonia palustris yang dikoleksi dari Dramaga-Bogor
Gambar 2. Ilustrasi botani C. palustris oleh Z.A. Anshori
Gambar 3. Croton bonplandianus, anggota suku Euphorbiaceae rekaman baru untuk informasi Flora Jawa
Referensi
Anshori ZA, Irsyam ASD, Hariri MR, Irwanto RR. 2020. The occurence of Croton bonplandianus in Java and a new record of Caperonia palustris for Malesia Region. Journal of Tropical Biology and Conservation 17(2020): 273–283.
Recent Comments